Sunday, 20 December 2015

Keutamaan Asmaul husna: YA ROHIIMU

No comments :
ASMAUL HUSNA: YA ROHIIMU (wahai yang maha penyayang)

   Assalamualaikum wr.wb. segala puji kita panjatkan kehadirat allah swt dan kepada jungjungan kita nabi muhammad saw, dalam artikel kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang makna asmaul husna yang ketiga setelah nama ya rohmanu, yaitu YA ROHIIMU yang artinya wahai yang maha penyayang.





Bismillah, Lafadz/kata ya rohiimu itu terdiri dari 2 kata yaitu: ya (wahai), dan rohiimu (penyayang). Kata rohimun berasal dari rohmat (sayang) nama katanya ialah isim fail (nama pelaku) mengikuti wajan/pola failun. Jika dibaca rohimun (bertanwin un, an atau in, maka lafadz itu disebut isim nakiroh). Nama atau pengertiannya bersifat umum tidak bisa ini atau itu, rohimun artinya penyayang, bisa manusia, binatang dan yang lainnya, pokoknya siapa saja yang penyayang bisa disebut rohimun tetapi apabila sudah ditambah dengan al atau ya maka akan menjadi isim makrifat (nama yang sudah ditentukan sehingga bisa ditunjuk ini dan itu).
Contoh: Baiun artinya rumah, ini adalah isim nakiroh, albaitu: ini/itu rumah dll. Contoh yang sedang saya bahas lafadz rohimun(penyayang) ini isim nakiroh, lalu kita tambah al menjadi al rohiimu (arrohiimuu) artinya: Allah yang maha penyayang.

Catatan: Di dalam bahasa arab, satu kata tidak boleh ada tanwin dan al secara bersamaan jadi mesti pilih salah satu dari keduanya karena tanwin menunjukkan nakiroh (arti umum) sedangkan al menunjukkan makrifat (arti khusus) tak mungkin nakiroh dan makrifat bersamaan dalam satu kata. Kalau isim /kata nama/benda ditambah ya maka isim itu disebut munada (yang di panggil), jadi rukun/asas munada ada 3 yaitu:

1. Ya (wahai) namanya harfun nida / kata panggil
2. Munadi yang memanggil
3. Munada yang dipanggil

Contoh: Ya rohimu wahai (allah) yang maha penyayang, kita yang memanggil /menyeru disebut munadi, allah yang diserunya yaitu lafadz rohimu disebut munada, dan lafadz yang disebut harfun nida/ kata seru.
Bahasan kali ini kita bahas 2 hal saja yaitu munada dan munadi..





1.MUNADA / yang diseru adalah allah yang maha penyayang, sifat sayangnya diberikan khusus kepada orang beriman saja, baik didunia maupun diakhirat, sifat kasih/rohman dan sifat sayang/rohim didunia hanya 1% sedangkan di akhirat 99%, kalau kita menginginkan kedua sifat tersebut syaratnya ada 2 yaitu:
   -Iman: artinya percaya/membenarkan dan meyakini didalam hati kepada allah dengan segala sifat kesempurnaanya dengan keyakinan  yang kuat (tidak ragu-ragu dan tidak berubah selama hayat masih di kandung badan)
dan dengan keyakinan yang benar (sesuai dengan keyakinan yang benar (sesuai dengan al-qur'an dan hadist nabi muhammad saw dengan pemahaman ulama yang makrifat kepada allah dan mengamalkan ilmunya)

   -Taqwa: artinya melaksanakan segala perintah allah dan menjauhi segala larangan allah disertai ikhlas (semata hanya ditunjukkan kepada allah) dan disertai dengan istiqomah (terus menerus sampai mati).

   -Rutin: mewiridkan ya rohman, ya rohim, sambil penuh penghayatan meminta agar kita selalu dikasih sayangi oleh allah didunia maupun diakhirat nanti.

2.MUNADI artinya orang yang memanggil, kita memanggil allah jangan beranggapan allah jauh, padahal dia maha dekat dengan kita, dia maha tau isi hati kita, dia melihat kita dan perbuatan kita, dia memberi nafas gratis dll. Jangan juga beranggapan bahwa allah tidak tau keperluan kita, padahal dia maha tau, adil, bijaksana, maha kuasa, maha kaya dll. Tetapi niat untuk lebih taqqorub (mendekatkan diri kepadanya dan menunjukkan ketaatan kepadanya).

Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai asmaul husna ya rohiimu, semooga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. walaikumsalam wr. wb

No comments :

Post a Comment